Blizzard kembali bertindak tegas pada perusak gamenya. Setelah melakukan banning pada lebih dari 5000 cheaters, kali ini pihak Blizzard mengajukan tuntutan di Los Angeles US District Court melawan tiga programmer dengan tuduhan membuat dan menjual program hack untuk Starcraft II karena telah melanggar end-user license agreement, aturan Battle.net, dan hukum hal cipta. Nick ketiga programmer tersebut adalah "Permaphrost," "Cranix," dan "Linuxawesome". Dua diantaranya berkewarganegaraan Kanada dan seorang lainnya merupakan warga negara Peru. Tidak jelas apakah pengadilan memiliki yurisdiksi diluar negara Amerika, walau Starcraft II end-user license agreement dengan jelas menyebutkan jika segala macam maslah akan diselesaikan di dalam wilayah Los Angeles. Didalamnya disebutkan juga jika terdakwa harus menarik program mereka di mana saja ke dalam yurisdiksi pengadilan.
0 komentar:
Post a Comment